Silaturrahmi Forkopimda

Pada Rabu (16/10/2019) pagi, bertempat di Gedung Mahameru Polda Jatim, menggelar pertemuan atau silaturahmi antara Forkopimda dengan para pelajar dan OSIS se-Jatim.Pertemuan tersebut digelar dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus deklarasi anti anarkis dan anti Radikalisme bersama forkopimda dengan Ketua OSIS SMA dan SMK seluruh Jawa Timur

Acara silaturahmi tersebut dihadiri Gubernur Jawa Timur, Dra. H. Khofiffah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol DrsKH. Luki Hermawan, Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI M Bambang Ismawan, Sekertaris Daerah Provinsi Jatim, Ketua DPRD Provinsi Jatim, Ketua Kejaksaan Tinggi Provinsi Jatim serta Kapolres Jajaran Polda Jawa Timur.Sementara  itu, SMA Negeri 1 Tuban juga memberangkatkan 2 pengurus OSIS dan 3 siswa anggota sinematografi.

Pada awal acara, silaturahmi di buka dengan pembacaan ikrar Tolak Anarkisme. Acara ini dilaksanakan di lapangan upacara Polda Jatim. Dan dilanjut dengan sambutan-sambutan.Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. KH. Luki Hermawan, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengapresiasi seluruh pelajar di Jatim lantaran tidak ada yang ditahan karena melakukan tindakan anarkis saat mengikuti demonstrasi. “Saya mengapresiasi pelajar di wilayah Jatim. Sampai saat ini tidak ada satu pun pelajar yang ditahan, yang ditangkap aparat kepolisian karena ikut unjuk rasa anarkis dan sebagainya.” Ujar Ijen Pol Drs. KH. Luki Hermawan.

Pada kesempatan tersebut Irjen Pol Drs. KH. Luki Hermawan juga berterima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah membimbing para pelajar dengan baik. Sehingga para pelajar bisa fokus mengikuti sejumlah pelajaran. Tanpa terpengaruh dengan informasi hoaks yang ada.“Saya sangat terkesan sekali, di Jatim ini bimbingan guru yang sangat intens sehingga pelajar saat ini di Jatim bisa mengikuti semua kegiatan dan tidak terpengaruh dengan ajakan dan berita hoaks yang saat ini terus tersebar di handphone kita semua,” Kata Irjen Pol Luki Hermawan

           Usai acara tersebut, ada pemberian materi mengenai contoh tindakan anarkisme dan radikalisme. Salah satu pembicaranya adalah Prof. Zaki. Beliau berpesan kepada para pelajar.” Jagalah kerukunan, jauhilah kekerasan, semangatlah dalam menuntut ilmu. Hati-hatilah dengan ajakan atau kampanye yang mengarah ke jalan radikalisme, karena kalianlah sasaran empuk untuk dijadikan anggota komunis”.

 

Diharapkan seluruh pelajar khususnya di Kabupaten Tuban, jangan mudah terprovokasi adanya informasi, gambar atau berita-berita ajakan yang belum tahu asal-usul kebenarannya. Akhirnya timbul fitnah dan adu domba yang dapat berdampak serta merugikan individu para siswa SMA sendiri. Kapolres berharap ke depan para pelajar sebagai pionir untuk memberitakan yang benar dan melawan hoaks, karena pelajar sebagai generasi penerus bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Next Post

Dewi Insani, Guru Berprestasi Tingkat Provinsi 2019

Sen Okt 21 , 2019
Prestasi membanggakan kembali dipersembahkan salah satu guru terbaik SMA Negeri 1 Tuban, Dra. Dewi Insani, M.Pd. Guru mata pelajaran fisika ini terpilih mewakili Kabupaten Tuban di tingkat Provinsi Jawa Timur Kategori Guru Berprestasi dan Berdedikasi Tahun 2019. Penghargaan tersebut diserahkan langsung Gubernur Jawa Timur Kofifiah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur […]