SMANSA– Meraih prestasi dapat dilakukan kapan saja, siswa SMA Negeri 1 Tuban bernama Bryan Riconga Panjinata siswa kelas XII MIPA 6 kembali meraih prestasi. Setelah memenangkan lomba Kompetensi Sains Nasional (KSN) 2020 tanggal 13-14 Oktober 2020 dan meraih mendali emas dari cabang lomba informatika KSN 2020. Bryan saat ini sedang mengikuti pembinaan dan seleksi calon peserta Internasional Olympiad In Informaics (IOI) tahun 2021.
Internasional Olympiad In Informaics (IOI) adalah Olimpiade Sains di bidang informatika (khususnya pemrograman) tingkat Internasional. Perlombaan tersebut diselenggarakan setiap tahun. Peserta yang akan mengikuti perlombaan Internasional Olympiad In Informaics (IOI) harus melalui beberapa tahap pembinaan dan seleksi. Tahun ini pembinaan dan seleksi dilaksanakan secara daring.
Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pembinaan dan seleksi calon peserta Internasional Olympiad In Informaics (IOI). Ada empat tahap pembinaan dan seleksi yang harus diikuti untuk menjadi peserta Internasional Olympiad In Informaics (IOI). Calon peserta IOI berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Pembinaan dan seleksi calon peserta IOI tahap I dilaksanakan pada tanggal 23 November-19 Desember 2020.
Bryan Riconga Panjinata memperoleh peringkat pertama dari 22 calon peserta Internasional Olympiad In Informaics (IOI) yang lolos pembinaan dan seleksi tahap I. Calon peserta tersebut berasal dari berbagai provinsi, seperti Banten, Jawa Timur, Sumatra Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Kalimantan Utara. Bryan mengaku terus berlatih untuk menghadapi seleksi berikutnya. “Saya tetap berlatih untuk menghadapi pembinaan dan seleksi tahap II,” tutur Bryan siswa kelas XII SMA Negeri 1 Tuban. Pembinaan dan seleksi tahap II akan dilaksanakan tanggal 10-25 Maret 2021 secara daring mengingat masih dalam masa pandemi.
Bryan Riconga Panjinata membuktikan bahwa masa pandemi tidak membuat dia berhenti untuk meraih prestasi. Fathony Irsad, S.Si., S.Pd., selaku pembina komputer di sekolah yang mendampingi Bryan dalam mengikuti pembinaan dan seleksi calon peserta IOI, merasa bangga dengan prestasi yang diraih dan berharap Bryan tetap mempertahankan peringkat pertama dalam pembinaan dan seleksi tahap II ini.